BLOG

Home / Blog / Arti Ekuitas: Pengertian, Jenis, Tujuan dan Contohnya

Arti Ekuitas: Pengertian, Jenis, Tujuan dan Contohnya

Dalam dunia keuangan, istilah ekuitas merujuk pada bagian kepemilikan atau saham dalam suatu perusahaan. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara komprehensif mengenai pengertian, jenis, tujuan, dan memberikan beberapa contoh ekuitas. Mari kita mulai!

Mengenal Arti Ekuitas: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contohnya

Ekuitas merujuk pada klaim kepemilikan atas aset dan pendapatan suatu perusahaan setelah dikurangi kewajiban atau hutang. Dalam konteks ini, ekuitas seringkali diidentifikasikan dengan nilai perusahaan yang dimiliki oleh para pemegang saham. Ekuitas merupakan salah satu unsur penting dalam laporan keuangan perusahaan.

Jenis-jenis Ekuitas

Ekuitas Saham Biasa

Jenis ekuitas ini merupakan bentuk kepemilikan yang paling umum dalam suatu perusahaan. Pemegang saham biasa memiliki hak untuk berpartisipasi dalam keputusan perusahaan, mendapatkan dividen, dan memiliki hak klaim terhadap aset dan pendapatan perusahaan.

Ekuitas Preferen

Ekuitas preferen memberikan hak-hak khusus kepada pemegang saham tersebut, seperti prioritas dalam pembagian dividen atau hak klaim atas aset perusahaan dalam hal likuidasi. Meskipun memiliki hak-hak istimewa, pemegang saham preferen umumnya tidak memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham.

Tujuan Ekuitas

Penggunaan ekuitas dalam suatu perusahaan memiliki beberapa tujuan yang penting. Berikut adalah beberapa tujuan umum yang dapat dicapai melalui penggunaan ekuitas:

Pembiayaan Perusahaan

Ekuitas dapat digunakan sebagai sumber pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan. Dengan menjual saham kepada investor, perusahaan dapat mengumpulkan dana yang diperlukan untuk mengembangkan operasionalnya.

Partisipasi Pemilik

Ekuitas memberikan pemegang saham hak partisipasi dalam keputusan perusahaan. Mereka memiliki hak untuk memberikan suara dalam rapat pemegang saham dan mempengaruhi arah strategis perusahaan.

Distribusi Keuntungan

Melalui pembagian dividen, perusahaan dapat membagikan keuntungan kepada pemegang saham. Hal ini memberikan insentif bagi investor untuk mempertahankan kepemilikan saham mereka dalam jangka panjang.

Contoh-contoh Ekuitas

Berikut adalah beberapa contoh ekuitas yang dapat memberikan gambaran tentang bagaimana ekuitas dapat diterapkan dalam berbagai konteks:

Ekuitas dalam Bisnis Start-up

Pada tahap awal bisnis, para pendiri sering kali mengumpulkan modal dengan menjual saham kepada investor. Investor tersebut kemudian menjadi pemegang saham dan memiliki klaim kepemilikan terhadap perusahaan tersebut.

Ekuitas dalam Investasi Properti

Dalam investasi properti, ekuitas dapat dilihat sebagai selisih antara nilai pasar properti dan jumlah hutang yang masih harus dibayar. Semakin tinggi ekuitas dalam properti, semakin besar keuntungan yang dapat diperoleh dari penjualan atau pembiayaan ulang properti tersebut.

Ekuitas dalam Pasar Modal

Di pasar modal, investor dapat membeli saham perusahaan yang terdaftar di bursa saham. Melalui kepemilikan saham ini, mereka memiliki ekuitas dalam perusahaan tersebut dan berpotensi mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham. (MSH)

floatingwa